NEWS. Kebawatan, Kelurahan Tangsi
Baru. Wagiono Ketua UPK Kebawetan bersama pelaku PNPM-MPd kecamatan Kebawetan,
mandirikan Anggota Kelompok SPP di desa Air Sempiang melalui pembinaan kelompok
secara kontinyu ungkapnya kepada Spesialis IEC dan Faskab Kepahiang dengan
melakukan :
1. Rapat
Koordinasi tiap bulan per tanggal 25 tiap bulannya dengan kelompok SPP. Dengan
materi adminitarsi pembukaan kelompok, pemecahan masalah kelompok dan penguatan
kapasitas kelompok.
2.
Membantu
memasarkan hasil produk/ olahan kelompok SPP yang dibina.
3. Mengarahkan
dan membina kelompok SPP untuk membuat produk hasil keterampilan sesuai yang
diarahkan tim UPK sesuai dengan kebutuhan pasar.
4.
Membina
RTM yang awalnya tidak memiliki
kenginginan berwirausaha menjadi wirausahawan.
5. Hasil
produk / olahan kelompok SPP / RTM dibeli oleh personal UPK sesuai dengan harga
pasar tanpa menanggung resiko barang kembali.
6. UPK
memfasilitasi praktisi untuk menjadi nara sumber untuk membuat kerajinan tangan
(seperti tempat pinsil, dompet HP) untuk dipasarkan.
7. Memberikan
Bansos dari surplus SPP kepada anggota kelompok SPP yang kurang mampuh berupa
kambing (Sepasang), dengan sistem setiap kambing yang melahirkan digulirkan
kepada anggota kelompok lain secara bertahap (Tahun 2013).
Kemudian, walaupun usaha UPK belum berhasil optimal, hal ini
cukup membanggakan kami ungkap Juminten (Bendahara UPK). Demikian pula
pengakuan Nani Marlina (Sekretaris UPK) menuturkan bahwa upaya pembinaan
kelompok SPP kami lakukan semata-mata dengan ikhlas untuk membantu anggota
kelompok SPP dan warga kurang mampu agar memiliki keterampilan/keahlian dalam
berusaha dan memperoleh hasil dari usahanya tersebut.
Untuk
itu dalam hal melakukan pembinaan, kami lakukan pendekatan secara kekeluargaan
sambil melakukan pengawasan dan pembinaan kepada anggota kelompok, terutama di
dalam Rakor kelompok SPP setiap bulan, melakukan kunjungan ke kelompok-kelompok
SPP sambil turun ke lapangan secar persuasife, ungkap Cita Wira (Fasilitator
Pemberdayaan Kecamatan). Lain lagi tutur Fasilitator Teknik (Yanggi Utama
Putera) yang menjelaskan kepada Spi.IEC, walaupun lelah pendampiangan yang
dilakukan bersama FK dan tim UPK terhadap kelompok SPP dimaksud, namun terobati
dengan hasilnya memuaskan.
Suatu Pekerjan yang diawali
dengan niat yang ikhlas, kerja sama yang kompak tentu membuahkan hasil yang
positif disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kemandirian anggota kelompok SPP/RTM yang saudara bina tentu menjadi amal
ibadah dan contoh bagi hamba tuhan yang
lainnya.Selamat atas Sikompaknya UPK Kebawetan dan patut diacungkan
jempol, dan semoga dapat dicontoh Tim UPK lainnya. Terima kasih, - (Agus
Eko, SE - Faskab Kepahiang dan Aria Candra, SH Spi-IEC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar