Jumat, 11 Juli 2014

KUNCI UPK KEBAWETAN MANDIRIKAN ANGGOTA KELOMPOK SPP PNPM-MANDIRI PERDESAAN



NEWS. Kebawatan, Kelurahan Tangsi Baru. Wagiono Ketua UPK Kebawetan bersama pelaku PNPM-MPd kecamatan Kebawetan, mandirikan Anggota Kelompok SPP di desa Air Sempiang melalui pembinaan kelompok secara kontinyu ungkapnya kepada Spesialis IEC dan Faskab Kepahiang dengan melakukan :
1. Rapat Koordinasi tiap bulan per tanggal 25 tiap bulannya dengan kelompok SPP. Dengan materi adminitarsi pembukaan kelompok, pemecahan masalah kelompok dan penguatan kapasitas kelompok.
2.    Membantu memasarkan hasil produk/ olahan kelompok SPP yang dibina.
3. Mengarahkan dan membina kelompok SPP untuk membuat produk hasil keterampilan sesuai yang diarahkan tim UPK sesuai dengan kebutuhan pasar.
4.    Membina RTM  yang awalnya tidak memiliki kenginginan berwirausaha menjadi wirausahawan.
5.   Hasil produk / olahan kelompok SPP / RTM dibeli oleh personal UPK sesuai dengan harga pasar tanpa menanggung resiko barang kembali.
6.  UPK memfasilitasi praktisi untuk menjadi nara sumber untuk membuat kerajinan tangan (seperti tempat pinsil, dompet HP) untuk dipasarkan.
7.  Memberikan Bansos dari surplus SPP kepada anggota kelompok SPP yang kurang mampuh berupa kambing (Sepasang), dengan sistem setiap kambing yang melahirkan digulirkan kepada anggota kelompok lain secara bertahap (Tahun 2013).
Kemudian, walaupun  usaha UPK belum berhasil optimal, hal ini cukup membanggakan kami ungkap Juminten (Bendahara UPK). Demikian pula pengakuan Nani Marlina (Sekretaris UPK) menuturkan bahwa upaya pembinaan kelompok SPP kami lakukan semata-mata dengan ikhlas untuk membantu anggota kelompok SPP dan warga kurang mampu agar memiliki keterampilan/keahlian dalam berusaha dan memperoleh hasil dari usahanya tersebut.
Untuk itu dalam hal melakukan pembinaan, kami lakukan pendekatan secara kekeluargaan sambil melakukan pengawasan dan pembinaan kepada anggota kelompok, terutama di dalam Rakor kelompok SPP setiap bulan, melakukan kunjungan ke kelompok-kelompok SPP sambil turun ke lapangan secar persuasife, ungkap Cita Wira (Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan). Lain lagi tutur Fasilitator Teknik (Yanggi Utama Putera) yang menjelaskan kepada Spi.IEC, walaupun lelah pendampiangan yang dilakukan bersama FK dan tim UPK terhadap kelompok SPP dimaksud, namun terobati dengan hasilnya memuaskan.
Suatu Pekerjan yang diawali dengan niat yang ikhlas, kerja sama yang kompak tentu membuahkan hasil yang positif disisi  Tuhan Yang Maha Esa. Kemandirian anggota kelompok SPP/RTM yang saudara bina tentu menjadi amal ibadah dan contoh bagi hamba tuhan yang  lainnya.Selamat atas Sikompaknya UPK Kebawetan dan patut diacungkan jempol, dan semoga dapat dicontoh Tim UPK lainnya. Terima kasih, - (Agus Eko, SE - Faskab Kepahiang dan Aria Candra, SH Spi-IEC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar